Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir telah mengeluarkan 13 daftar tuntutan untuk Qatar setelah mulanya mereka memutus hubungan dengan Qatar, 5 Juni lalu.
Salah satu daftar tuntutan tersebut adalah Qatar harus segera menutup media Al Jazeera. Negara-negara Teluk menilai, media Al Jazeera tidak berimbang dan mendukung terorisme.
"Sangat penting bahwa kami menghargai dan melindungi independensi media atau jurnalis di seluruh dunia. Penutupan paksa sebuah media adalah melanggar kebebasan pers," tulis sebuah pernyataan dari organisasi media, Digital Content Next, dikutip dari Al Jazeera, Rabu 28 Juni 2017.
Komite Perlindungan Wartawan, Human Rights Watch, Reporters Without Borders, Dewan Redaksi New York Times dan Dewan Redaksi The Guardian juga mengecam tuntutan negara Teluk untuk penutupan Al Jazeera ini.
Dari pihak Al Jazeera sendiri mengatakan, tuntutan dari negara Teluk ini tidak lain hanyalah upaya untuk membungkam kebebasan berekspresi di kawasan dan menekan hak masyarakat untuk mendapatkan berita dan informasi.
Sementara itu, Arab Saudi telah menekankan, jika Qatar tidak menuruti 13 tuntutan tersebut, Qatar akan tetap terisolasi.
"Kami membuat tuntutan kami, kami mengambil langkah kami. Terserah Qatar bagaimana akan mengubah perilaku mereka. Jika tidak merubah, mereka akan tetap terisolasi," tegas Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News