Polisi dan warga berada di lokasi ledakan bom di kota Kayseri, Turki, 17 Desember 2016. (Foto: AFP/IHLAS NEWS AGENCY)
Polisi dan warga berada di lokasi ledakan bom di kota Kayseri, Turki, 17 Desember 2016. (Foto: AFP/IHLAS NEWS AGENCY)

Korban Ledakan di Turki Bertambah, Pelaku Belum Diketahui

Willy Haryono • 18 Desember 2016 10:27
medcom.id, Kayseri: Sebanyak 14 prajurit Turki tewas dan puluhan lainnya terluka dalam sebuah bom bunuh diri, Sabtu 17 Desember. Peristiwa terjadi saat para korban sedang tidak bertugas.
 
Pemerintah mengatakan semua indikasi menunjukkan bahwa militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) berada di balik pengeboman di Kayseri, sebuah kota yang relatif tenang di jantung wilayah Anatolia.
 
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan total 56 orang terluka dalam serangan, separuh dari mereka berada dalam kondisi serius. 

Seperti dikutip kantor berita Anadolu, korban tewas meningkat dari 13 menjadi 14 setelah satu tentara mengembuskan napas terakhir di rumah sakit. 
 
Serangkaian gambar di televisi memperlihatkan bus yang rusak terkena ledakan. Peristiwa terjadi sepekan setelah 44 orang tewas akibat ledakan ganda di Istanbul. 
 
Korban Ledakan di Turki Bertambah, Pelaku Belum Diketahui
 
Serangan di Istanbul tersebut diklaim militan Kurdistan Freedom Falcons (TAK) yang dianggap sebagai pecahan dari PKK. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim pengeboman di Kayseri. 
 
"Semua indikasi mengarah ke PKK," kata Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus ke saluran televisi NTV. Ia mengatakan material bom serupa dengan yang digunakan di Istanbul pekan lalu. 
 
"Bahan-bahan ini tidak dapat dibeli di supermarket. Ada semacam dukungan logistik dari pihak tertentu," tutur Kurtulmus. 
 
Jaksa penuntut umum di Kayseri mengatakan 15 orang yang diduga kuat terkait dengan serangan sudah ditangkap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan