Selama ini, pria 88 tahun itu ditahan di sebuah rumah sakit militer di Kairo.
Menurut keterangan pengacara, seperti dikutip Sky News, Mubarak akan bertolak menuju rumahnya di Heliopolis.
Sebuah pengadilan banding awal bulan ini membebaskan Mubarak dari tuduhan membunuh demonstran pada pemberontakan 2011.
Mubarak dan menteri dalam negeri saat itu, Habib al-Adly, divonis hukuman penjara seumur hidup pada 2011 atas dakwaan gagal melindungi nyawa demonstran. Namun pengadilan lainnya mengeluarkan putusan dua tahun setelahnya, dan mengatakan proses penuntutan Mubarak cacat hukum.
Berusia 88 tahun, Mubarak diterbangkan ke ruang persidangan di Kairo dengan mengggunakan helikopter. Sejak enam tahun terakhir, Mubarak tinggal di sebuah rumah sakit militer di Kairo, di mana dirinya juga telah menghabiskan masa tahanannya selama tiga tahun atas kasus korupsi.
Dia duduk di kursi roda saat mendengarkan dakwaan, dengan merespons singkat: "Itu tidak pernah terjadi." Mubarak tersenyum dan mengedipkan matanya kepada para pendukung, termasuk dua anaknya -- Gamal dan Alaa.
Selain Mubarak, tokoh-tokoh dari masa pemerintahannya telah diburu sejak berakhirnya pemberontakan pada 2011. Namun banyak dari mereka yang kembali ke kehidupan publik sejak 2013, setelah militer menggulingkan presiden Muhammed Mursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News