Kanada memiliki populasi yang menua atau jumlah lansia lebih banyak dari anak-anak, pemuda dan orang di bawah 50 tahun. Masuknya pendatang diyakini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Jika pemerintah mencapai target itu, berarti untuk kali perdana Kanada akan menjadikan lebih dari 300 ribu orang sebagai penghuni permanen dalam setahun sejak 1913.
Menteri Imigrasi John McCallum mengatakan membuat 300 ribu orang menjadi penghuni permanen dapat dijadikan dasar bagi sektor keimigrasian negara di masa mendatang.
"Saya percaya benar bahwa lebih banyak imigran untuk Kanada akan menjadi kebijakan yang baik demi alasan demografis," kata McCallum dalam laporan Guardian yang dikutip IB Times, Selasa (1/11/2016).
Rekomendasi terbaru oleh dewan penasehat ekonomi kepada Menteri Keuangan Bill Morneau menyarankan Kanada menaikkan target imigrasi sampai 450.000, yang tersebar selama lima tahun ke depan untuk mendatangkan keterampilan dan talenta bisnis di negara itu.
"Angka itu adalah angka yang dibayangkan untuk beberapa waktu di masa depan, tetapi tentu saja tidak untuk 2017," kata McCallum.
"(Laporan tahunan kepada Parlemen tentang imigrasi) menguraikan perubahan signifikan dalam kebijakan imigrasi dalam menyatukan lebih banyak keluarga, membangun perekonomian, dan menjunjung tinggi tradisi kemanusiaan Kanada untuk memukimkan kembali pengungsi serta menawarkan perlindungan kepada mereka yang membutuhkan," tambahnya.
Mayoritas pengungsi baru berasal dari Suriah, sesuai komitmen pemerintah untuk memukimkan kembali 25 ribu pengungsi dari negara tersebut pada akhir Februari, dan ribuan lainnya sepanjang tahun depan. Jumlahnya tiga kali lipat dari para pengungsi yang disponsori swasta sebanyak 18.000 tahun ini.
Janet Dench, direktur eksekutif Dewan Kanada untuk Pengungsi (CCR), mendukung keputusan pemerintah memprioritaskan pengungsi dan reunifikasi keluarga. Namun dikatakannya masih ada kekhawatiran atas pembatasan aplikasi kesponsoran.
"Masih banyak pertanyaan lain tentang apakah kita berada dalam posisi ingin mengambil keuntungan penuh dari antusiasme orang Kanada untuk menerima pengungsi," katanya kepada Globe and Mail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News