Tak hanya itu, ledakan ini juga menewaskan satu anak kecil. Ledakan tersebut menghantam pasukan perdamaian saat mereka akan melakukan misi lingkungan pada pagi hari.
"Kami hanya mendengar ledakan dan teriakan, lalu kami berlari untuk melihat," kata seorang saksi yang merupakan imam masjid, Ismael Salumu, seperti dikutip Reuters, Selasa (8/11/2016).
Saat ini, sekitar 18.000 pasukan penjaga perdamaian PBB beroperasi di Kongo, di mana jutaan orang tewas dalam konflik regional antara 1996 hingga 2003 dan puluhan kelompok bersenjata terus beroperasi.
Sedangkan, misi perdamaian India di Kongo saat ini memasuki tahun ke 17. Ledakan yang baru saja terjadi belum diketahui penyebabnya dan siapa yang melakukannya.
India, yang merupakan kontributor utama untuk operasi menjaga perdamaian PBB, telah kehilangan ribuan nyawa sejak 2014 demi menjaga perdamaian di Kongo, Nigeria dan sejumlah negara konflik lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News