Pemadam kebakaran Israel berupaya padamkan api (Foto: AFP).
Pemadam kebakaran Israel berupaya padamkan api (Foto: AFP).

Kebakaran Paksa Ratusan Ribu Warga Israel Dievakuasi

Fajar Nugraha • 25 November 2016 09:58
medcom.id, Haifa: Kebakaran melanda Kota Haifa, Israel pada Kamis 24 November. Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengatakan jika ada bukti kebakaran ini disengaja, maka akan dianggap sebagai teror.
 
Api muncul di beberapa titik di wilayah Haifa. Beberapa warga tampak terperangkap di rumah mereka saat militer mengerahkan pasukan cadangan untuk membantu tim pemadam kebakaran mengatasi kobaran api yang masuk ke hari tiga.
 
Wali Kota Haifa, Yona Yahav mengatakan bahwa sekitar 60 ribi dari 250 warga sudah dievakuasi. Sementara situasi ini dianggap tidak terduga.

Kebakaran Paksa Ratusan Ribu Warga Israel Dievakuasi
Rumah warga yang dilalap api (Foto: AFP).
 
 
Juru Bicara Kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan, warga di delapan wilayah di Haifa diminta untuk meninggalkan tempat tinggalnya mengingat api terdeteksi di enam titik api berbeda. 
 
Beberapa warga juga memberikan pengakuan mereka terkait kebakaran tersebut. Mereka meminta agar regu penyelamat mengutamakan warga lanjut usia.
 
"Api yang melanda sangat di luar kendali dan menyebar dari satu rumah ke rumah lain," ujar Kepala Tim Penyelamat di wilayah Carmel, Naftali Rottenberg, seperti dikutip AFP, Jumat (25/11/2016).
 
"Kadang kami harus memaksa warga keluar dari rumah," lanjutnya.

Kebakaran Paksa Ratusan Ribu Warga Israel Dievakuasi
Petugas pemadam berupaya padamkan api (Foto: AFP).
 
 
Seorang warga, Yael Hame, terpaksa meninggalkan rumahnya di Haifa. Dia mengingat api yang menjalar sangat mengerikan.
 
"Api tampak hingga langit. Bahkan setara hingga gedung 20 lantai," jelasnya.
 
Hame menyebutkan, bahwa api jauh lebih berbahaya dibanding kejadian serupa pada 2010 yang menewaskan 44 orang. Sementara hingga saat ini, 65 jiwa dirawat akibat cedera ringan.
 
Api juga melanda dua wilayah di pinggian Yerusalem mendekati pemukiman Yahudi di Talmon, Tepi Barat. PM Netanyahu menyatakan bahwa hingga saat ini tercatat 15 titik api secara total. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif