WikiLeaks menerbitkan sekitar 9,000 dokumen rahasia CIA pekan ini. Sebuah dokumen menunjukkan kemampuan membobol perangkat elektronik. Dokumen lain menerangkan kemampuan menembus aplikasi enkripsi.
Juru Bicara CIA Heather Fritz Horniak menolak untuk mengkonfirmasi keaslian dokumen yang dimiliki Wikileaks.
"Publik AS mestinya sangat terganggu oleh aksi WikiLeaks." kata Fritz, seperti dikutip AFP, pada Kamis 9 Maret 2017.
"Aksi tersebut membahayakan personel kita dan membantu musuh kita," lanjutnya.
Horniak membela aktivitas yang dilakukan CIA. Ia menyebut aktivitas tersebut bertujuan melindungi negara.
"Sudah tugas CIA untuk berada di garis pertama dalam melindungi negara," tegasnya.
Banyak pakar percaya keaslian dokumen yang dimiliki Wikileaks. Namun demikian, sumber dokumen masih belum jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News