"Keseluruhan ada 12 korban tewas," ucap seorang tentara Mali kepada AFP, setelah berakhirnya penyerbuan di Hotel Byblos di Sevare.
Daftar mereka yang tewas adalah lima "teroris," lima tentara dan dua orang kulit putih. Seorang sumber di militer Mali menyebut jumlah korban mungkin dapat bertambah.
Misi PBB di Mali, MINUSMA, menyebut empat kontraktornya tewas, yakni dua asal Ukraina, satu Nepal dan satu Afrika Selatan.
Sementara empat kontraktor PBB lainnya, dua dari Afsel, satu Rusia dan satu Ukraina, berhasil diselamatkan.
"Penyerang tidak mendeteksi keberadaan mereka di hotel dan MINUSMA sudah berhasil menghubungi mereka," tutur sumber militer Mali.
Serangan grup ekstremis ini merupakan kali ketiga terjadi Mali dalam sepekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News