Berdasarkan laporan BBC, Selasa (20/1/2015), sedikitnya sepuluh orang tewas dalam aksi pembakaran puluhan gereja di Niger. Sejumlah hotel, bar, sekolah hingga panti asuhan juga turut dibakar massa.
Atas pembakaran brutal yang menelan korban jiwa ini, Pemerintah Niger menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Lebih dari 90 persen warga Niger, yang berjumlah 7,5 juta jiwa, adalah Muslim. Data diambil dari situs Islam Awareness.
Juru bicara kepolisian Niger, Adily Toro, melaporkan 128 orang terluka dalam aksi pembakaran. Ratusan pelaku pembakaran menolak menghentikan aksi mereka, dan sempat melempari petugas keamanan dengan batu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News