Menurut keterangan beberapa sumber, seperti dikutip AFP, Senin (13/6/2016), serangan drone mengenai sebuah mobil di Habban. Dua militan Al Qaeda tewas, sedangkan sopirnya terluka.
Serangan terjadi setelah gempuran drone AS pada Sabtu menewaskan dua anggota Al Qaeda di provinsi Marib, di wilayah timur ibu kota Sanaa.
Washington, yang menyatakan bahwa Al Qaeda di Yaman adalah cabang paling berbahaya di dunia, mengakui bahwa personel militer AS dalam "jumlah yang sangat kecil" terlibat dalam operasi merebut kembali Mukalla.
Al Qaeda memanfaatkan perang sipil antara pemberontak Houthi dengan pasukan pemerintah Yaman untuk memperluas kekuasaannya di wilayah selatan dan tenggara.
AS secara berkala melancarkan serangan udara terhadap Al Qaeda di Yaman. Pada Maret, serangan AS di sebuah kamp pelatihan di Mukalla menewaskan lebih dari 70 militan Al Qaeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News