Para anggota pemberontak beserta keluarga masing- masing bersiap menaiki bus untuk meninggalkan Ghouta Timur, Suriah, 25 Maret 2018. (Foto: AFP/ABDULMONAM EASSA)
Para anggota pemberontak beserta keluarga masing- masing bersiap menaiki bus untuk meninggalkan Ghouta Timur, Suriah, 25 Maret 2018. (Foto: AFP/ABDULMONAM EASSA)

Hampir 5.000 Orang Mulai Tinggalkan Ghouta Timur

Willy Haryono • 26 Maret 2018 12:28
Damaskus: Hampir 5.000 pemberontak dan warga sipil mulai meninggalkan sebuah wilayah yang hancur berantakan di Ghouta Timur, Suriah, Minggu 25 Maret 2018. Ini merupakan kelanjutan dari evakuasi untuk mengosongkan Ghouta Timur. 
 
Lima pekan sejak Ghouta Timur digempur habis-habisan, kini lebih dari 90 persen area tersebut sudah kembali ke tangan pemerintah. 
 
Untuk benar-benar mengosongkan Ghouta Timur dari pemberontak, Rusia yang merupakan sekutu Suriah berdialog dengan berbagai grup pemberontak untuk membuat perjanjian evakuasi. 

Saat ini masih ada satu area lagi di Ghouta Timur yang belum dikosongkan. Kantor berita SANA melaporkan hingga Minggu kemarin, 5.247 pemberontak, anggota keluarganya dan warga sipil sudah menaiki 77 bus dan keluar dari Ghouta Timur. 
 
Seorang koresponden AFP melihat beberapa bus meninggalkan Ghouta Timur dan bergerak menuju jalan raya pada Minggu petang. Beberapa bus berhenti untuk menunggu hingga konvoi benar-benar lengkap. 
 
Para penumpang bus diperiksa pasukan Suriah, untuk memastikan mereka pergi hanya dengan membawa senjata ringan sesuai perjanjian dengan Rusia. 
 
Dialog evakuasi masih berjalan atas area terakhir di Ghouta Timur, yang meliputi kota terbesar Douma.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan