Foto itu diunggah di akun Twitter @khamenei_ir pada Sabtu (25/7/2015).
"Presiden AS mengaku dapat menumbangkan militer Iran. Kami tidak menginginkan perang, atau memulai perang, tapi.." tulis caption di bawah tweet Khamenei, seperti dikutip usatoday.com.
Sementara tulisan dalam foto itu adalah:
Kami tidak menginginkan perang, atau memulai perang, tapi..
Jika perang benar-benar terjadi, maka yang akan menjadi pecundang adalah
negara agresif dan kriminal AS.
-Ayatollah Khamenei
7/18/2015
Akun Khamenei belum diverifikasi oleh Twitter, namun diyakini banyak orang memang merupakan miliknya. Hal ini berdasarkan sejumlah konten di akun tersebut, yang kerap 'menyerang' AS dan Israel.
Tweet terbaru Khamenei mirip dengan tweet serupa tanpa foto pada 17 Juli. Tweet itu bertuliskan: "Presiden AS mengaku dapat menumbangkan militer Iran. Tentu saja kami tidak menginginkan atau memulai perang. Tapi jika ada perang, AS-lah yang akan merasa malu."
Tulisan di akun itu muncul tiga hari setelah AS beserta beberapa negara kekuatan dunia menyepakati kesepakatan program nuklir Iran. Perjanjian ini berisi pembatasan program nuklir Iran, dengan kompensasi peringanan sanksi ekonomi yang selama ini melumpuhkan Iran.
Hingga saat ini pihak Gedung Putih belum merespon tweet tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News