medcom.id, Doha: Qatar menarik tentaranya dari perbatasan antara Djibouti dan Eritrea, di mana negara Teluk telah bertindak sebagai mediator dalam sengketa perbatasan. Keputusan penarikan itu disebutkan Kementerian Luar Negeri Qatar pada Rabu 14 Juni 2017.
Tapi pihak Kemenlu tidak memberi alasan atas penarikan tersebut. Namun manuver tersebut diambil saat Qatar menghadapi krisis diplomatik besar-besaran dengan beberapa negara tetangga Teluk Arab.
Mereka yang memutuskan hubungan diplomatik dua pekan lalu, menuduh Doha mendukung militansi Islamis dan Iran. Qatar membantah keras tuduhan.
"Qatar telah menjadi mediator diplomatik yang tidak memihak dalam menyelesaikan krisis dan perselisihan antara negara dengan persaudaraan dan persahabatan dan akan terus menjadi pemain utama di masyarakat internasional," Kemenlu Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Rabu 14 Juni 2017.
Tidak disebutkan kepastian mengenai jumlah pasukan yang terkena dampak penarikan dari misi perbatasan.
Qatar telah menginformasikan pemerintah Djibouti soal urusan penarikan tersebut, masih kata kementerian tersebut.
Media milik Saudi melaporkan bahwa pemerintah Djibouti telah mengurangi perwakilannya di Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News