Salah satu sudut kota Douma, Ghouta Timur, Suriah, yang hancur berantakan akibat perang. (Foto: AFP)
Salah satu sudut kota Douma, Ghouta Timur, Suriah, yang hancur berantakan akibat perang. (Foto: AFP)

Ribuan Gerilyawan Bersenjata Canggih Beroperasi di Ghouta

Arpan Rahman • 28 Februari 2018 23:28
Ghouta: Pertarungan pemerintah Suriah untuk merebut kembali Ghouta, daerah pinggiran Damaskus yang dikendalikan pemberontak di wilayah timur laut, kemungkinan akan menjadi pertikaian panjang dan berdarah.
 
Ini dikarenakan adanya ribuan gerilyawan tangguh yang selama bertahun-tahun telah mempersiapkan diri untuk berperang.
 
Banyak pejuang di Ghouta timur adalah warga asli daerah tersebut. Mereka beroperasi dengan menggunakan jaringan terowongan bawah tanah yang rumit. Sistem terowongan ini menguntungkan mereka dalam melawan pasukan Presiden Suriah Bashar Assad dan yang didukung Rusia dan Iran.

Ghouta, wilayah dengan sekitar 400.000 penduduk, menjadi area utama terakhir yang dikuasai oposisi di dekat ibu kota Suriah. 
 
Berikut sejumlah kelompok pemberontak yang terlibat dalam pertempuran untuk Ghouta timur, seperti dikutip Associated Press, Rabu 28 Februari 2018.
 
Ribuan Gerilyawan Bersenjata Canggih Beroperasi di Ghouta
Kota Arbin, Ghouta Timur. (Foto: AFP)
___
 
ARMY OF ISLAM
 
Salah satu faksi pemberontak terkuat di Suriah, Faksi ini didukung Arab Saudi dan menganut ideologi Islam Salafi ultrakonservatif. 
 
Sejak bangkitnya kelompok militan Islamic State (ISIS) pada 2014, Army of Islam berulang kali bentrok dengan para ekstremis dan juga pejuang terkait al-Qaeda. Kelompok ini bermarkas di kota Douma, daerah terpadat di Ghouta timur.
 
Army of Islam mengambil bagian dalam perundingan damai yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa serta negosiasi di ibu kota Kazakhstan, Astana, yang disponsori Rusia, Iran, dan Turki.
 
____
 
FAILAQ AL-RAHMAN
 
Failaq al-Rahman, atau Korps Al-Rahman, adalah kelompok pemberontak terbesar kedua di Ghouta timur setelah Army of Islam. Didukung oleh Turki dan Qatar, grup ini mengendalikan sebagian besar wilayah pusat tersebut, termasuk kota-kota di Arbeen, Kfar Batna, Saqba, dan Hammouriyeh. Keempat wilayah itu merupakan yang terkena dampak terparah dalam pertempuran baru-baru ini. 
 
Memiliki sekitar 8.000 pejuang, sebagian besar dari mereka adalah warga lokal Ghouta timur. Seperti Army of Islam, grup ini memiliki beragam senjata mematikan, termasuk granat berpeluncur roket.
 
Komandan militer kelompok ini, Abdul-Nasser Shmeir, adalah mantan kapten tentara Suriah. Kelompok ini juga mengambil bagian dalam perundingan damai di Jenewa dan Astana.
 
Ribuan Gerilyawan Bersenjata Canggih Beroperasi di Ghouta
Kota Saqba, Ghouta Timur. (Foto: AFP)
 
____
 
AHRAR AL-SHAM
 
Ahrar al-Sham sudah terlibat dalam pertempuran mematikan melawan pejuang Komite Pembebasan Levant terkait al-Qaeda di provinsi utara Idlib dan Aleppo.
 
Meskipun pada awal kebangkitan mereka kelompok tersebut mengadopsi sebuah ideologi ekstrem, sekarang mereka mendeklarasikan diri sebagai kelompok pemberontak moderat. Di Ghouta timur, mereka memiliki kehadiran yang kuat di pinggiran kota Damaskus, Harasta, dan daerah-daerah sekitarnya.
 
Beberapa bulan setelah pemberontakan melawan Assad dimulai pada Maret 2011, Ahrar al-Sham mulai dibangun sejumlah tokoh Islamis, termasuk Mohammed Baheya, yang memiliki hubungan dengan pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahri. Baheya dilaporkan bertempur melawan pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan dan Irak.
 
Baheya tewas dalam sebuah pengeboman bunuh diri pada 2014 saat mencoba menengahi pertikaian antara kelompok ISIS dan Front Nusra yang terkait al-Qaeda.
 
___
 
LEVANT LIBERATION COMMITTEE
 
Komite Pembebasan Levant (LLC) menolak perundingan damai dengan pemerintah. Ini dikarenakan hubungannya dengan al-Qaeda, grup yang dianggap sebagai organisasi teror oleh PBB.
 
LLC memiliki sekitar 600 pejuang di Ghouta timur, relatif kecil dibandingkan total estimasi 20.000 pejuang di daerah tersebut.
 
Sejak akhir 2017, sejumlah negosiasi antara pemerintah dengan LLC terus berlanjut. Fokus negosiasi adalah evakuasi pejuang LLC beserta keluarganya dari Ghouta timur. Namun LLC menuduh Assad seolah tidak ingin negosiasi itu mencapai titik temu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan