Mina, tempat jamaah melempar batu jumrah yang merupakan bagian dari ibadah haji di Arab Saudi. (Foto: AFP / MOHAMMED AL-SHAIKH)
Mina, tempat jamaah melempar batu jumrah yang merupakan bagian dari ibadah haji di Arab Saudi. (Foto: AFP / MOHAMMED AL-SHAIKH)

Tragedi Mina 2015

Tim Identifikasi Tiba, Wakil Dubes RI Riyadh Berikan Pembekalan

Fajar Nugraha • 04 Oktober 2015 09:45
medcom.id, Riyadh: Tim Identifikasi Indonesia untuk korban insiden Mina tiba di Airport Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Mekkah, Sabtu (3/10/2015) pukul 15.15 waktu setempat dengan penerbangan Qatar Airways. 
 
Mereka diterima Wakil Duta Besar RI Riyadh, Sunarko, dan Konsul Jenderal RI Jeddah, Dharmakirti Syaelendra. Tim juga diterima Protokol Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah selama tim berada di Saudi. Selanjutnya, tim dibawa ke KJRI Jeddah untuk mendapatkan pembekalan.
 
"Tim Indonesia adalah tim asing pertama yang diberi kesempatan untuk bekerja sama melakukan identifikasi. Kerja sama percepatan identifikasi ini juga adalah hasil kesepakatan tingkat tinggi antara menlu kedua negara, sehingga kita harus memastikan upaya bersama ini dilaksanakan sebaik mungkin dan seefektif mungkin dengan tetap menghormati wewenang yang dimiliki Pemerintah Arab Saudi," ujar Sunarko, yang sejak hari pertama insiden Mina terjun langsung menangani situasi bersama Panitia Haji Indonesia.

Tim Identifikasi Indonesia terdiri dari sepuluh personel dari berbagai latar belakang keahlian, yaitu  empat dari forensik, dua dokter gigi forensik, satu DNA forensik, dan dua orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri. Tim dipimpin Kombes dr. Masudi yang juga mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh. 
 
"Setelah kami berikan briefing di KJRI Jeddah, Tim malam ini akan menginap di Royal Guest House Jeddah karena tim diperlakukan sebagai tamu Pemerintah Saudi. Besok pagi (4/10), tim akan dijemput Tim Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk mulai melakukan identifikasi di salah satu rumah sakit di Jeddah yang menampung jenazah insiden Mina. Setelah menyelesaikan tugas di Jeddah Tim akan melanjutkan identifikasi di sejumlah lokasi di sekitar Mekkah," terang Konjen RI Jeddah,  Dharmakirti Syaelendra,
 
Konjen RI juga telah menugaskan Tim Perlindungan WNI KJRI untuk memberikan pendampingan selama Tim melaksanakan tugasnya. Sebelumnya Tim KJRI juga telah membantu Panitia Haji untuk membukakan akses identifikasi ke fasilitas-fasilitas penanganan dan penampungam korban insiden Mina.
 
Hingga saat ini, jumlah WNI korban insiden Mina yang sudah teridentifikasi sebanyak 95 orang. Sementara itu, masih terdapat jenazah yang tersebar di berbagai Rumah Sakit yang belum dilakukan proses identifikasi. Diharapkan dengan kedatangan Tim Indonesia akan ada perkembangan proses identifikasi yang signifikan, baik bagi korban WNI maupun korban dari negara lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan