"Tiga militan Al-Qaida tewas dan dua lainnya luka-luka," kata seorang pejabat.
Ia menambahkan, tiga tentara juga terluka dan kelompok garis keras yang tersisa melarikan diri, tambahnya.
Pada 23 Agustus 2014 lalu, tersangka Al-Qaida menanam bom di jalan yang menghubungkan kota-kota Seiyun dan Shibam, hingga menewaskan tiga tentara ketika meledakan kendaraan militer yang lewat jalanan itu.
Awal bulan ini, enam tersangka Al-Qaida dan tiga tentara tewas dalam bentrokan di provinsi yang tengah bergolak. Pemerintah Yaman menyalahkan Al-Qaida di Semenanjung Arab, yang dicap oleh
Washington sebagai jaringan waralaba garis keras mematikan, karena sebagian besar serangan terhadap anggota pasukan keamanan.
Kelompok ini memiliki satu bagian yang mengklaim beberapa serangan terhadap tentara di Yaman. Pada akhir April, tentara melancarkan serangan darat terhadap AQAP di Shabwa dan Provinsi Abyan, di dekatnya, keduanya di selatan.
Kelompok ini aktif di beberapa bagian Yaman, setelah mengeksploitasi runtuhnya otoritas pusat selama pemberontakan 2011 yang menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News