Seperti dikutip AFP, Liberia telah lolos dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dapat dinyatakan bebas wabah, yakni tidak ada kasus baru dalam kurun waktu 42 hari.

Petugas menggotong pasien meninggal virus Ebola. Foto: AFP
Sejak pertama kali muncul di Guinea pada Desember 2013, wabah Ebola di era modern ini telah menewaskan lebih dari 11.300 orang. Wabah juga mengguncang perekonomian dan sistem kesehatan di beberapa negara Afrika Barat.
Deklarasi berakhirnya wabah Ebola di Afrika Barat beberapa kali gagal karena munculnya sejumlah kasus baru.
Menurut beberapa pakar, risiko infeksi sebenarnya dapat terjadi lewat dari 42 hari, karena virus Ebola dapat bertahan di cairan tubuh pasien selamat selama lebih kurang satu tahun.
WHO mendeklarasikan berakhirnya wabah Ebola di Guinea pekan lalu, namun mengingatkan ancaman penyakit berbahaya itu masih ada.
Pada puncaknya di tahun 2014, wabah Ebola memicu kekhawatiran mengenai kemungkinan penyebaran ke seluruh dunia. Beberapa negara menetapkan larangan bepergian untuk meminimalisasi penyebaran.
Secara total, virus Ebola di era modern telah berimbas pada 10 negara, termasuk Amerika Serikat dan Spanyol.

Sebuah rumah sakit di AS menangani pasien virus Ebola. Foto: AFP
Akhir Maret lalu, WHO mengatakan wabah Ebola sudah tidak lagi dinilai sebagai ancaman internasional. WHO telah mendapat sejumlah kritik karena dianggap lamban dalam menangani krisis Ebola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News