Seperti dilansir BBC, berita ledakan diketahui setelah televisi al-Arabiya menujukkan sebuah rekaman peristiwa tersebut. Dalam rekaman nampak kendaraan menyala di dekat masjid tempat makam Nabi Muhammad.
Belum ada konfirmasi terkait korban atau pelaku serangan bom bunuh diri tersebut. Otoritas setempat pun belum mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden bom bunuh diri itu.
Gambar yang beredar dari media sosial di Madinah menunjukkan ada kendaraan terbakar di parkiran masjid. Selain itu, nampak dua petugas keamanan tergeletak di dekat lokasi terbakarnya kendaraan. Ada pula rekaman video yang menunjukkan mobil ambulan dan kendaraan polisi sudah memadati lokasi ledakan.
Surat Kabar Okaz mengatakan, ledakan terjadi di malam hari, tepat sesaat setelah buka puasa. Surat kabar Okaz menyebut kemungkinan ada pasukan keamanan yang menjadi target pelaku bom bunuh diri.
Belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri di dekat lokasi suci umat Islam itu. Serangan bom cukup mengguncang. Sebab, terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, satu ledakan juga mengguncang Qatif, kota di Timur Arab Saudi. Kota Qatif merupakan lokasi bagi banyak minoritas muslim Syiah. Ledakan di Qatif juga disebut sengaja mengincar masjid umat muslim Syiah. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat ledakan di kota Qatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News