Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku melakukannya atas permintaan dari Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa.
Seperti dikutip dari BBC, sekitar 800 relawan Helm Putih dievakuasi Israel ke Yordania via Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Helm Putih adalah sebuah grup relawan yang tugas utamanya adalah menyelamatkan warga sipil dari daerah konflik di Suriah. Meski hanya beroperasi di wilayah pemberontak, Helm Putih mengaku tidak berpihak dalam konflik Suriah.
Sementara pendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya, Rusia, menuduh Helm Putih mendukung pemberontak dan juga memiliki kaitan dengan beberapa grup ekstremis.
Evakuasi dilakukan karena sejumlah relawan Helm Putih di Suriah barat daya terperangkap oleh operasi militer pemerintah. IDF mengaku menyelamatkan mereka dan juga warga sipil lainnya dalam sebuah operasi kemanusiaan.
IDF menyebut mereka semua dievakuasi via Israel dan nantinya akan ditransfer ke negara tetangga.
Meski Israel tidak terlibat langsung dalam konflik Suriah, kedua negara berada dalam status berperang selama berdekade-dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News