"Keadilan akan menang. Insiden ini menyakitkan bagi semuanya," kata dia, dikutip dari laman Arab News, Kamis, 25 Oktober 2018.
Pangeran mengatakan Arab Saudi dan Turki akan bekerja sama untuk mencapai hasil dalam penyelidikan bersama atas kasus kematian Khashoggi. Dia mengatakan hubungan kedua negara istimewa, terlebih usai ada kasus ini.
"Saat ini ada orang-orang yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi yang menyakitkan ini untuk menciptakan keretakan antara Kerajaan Arab Saudi dan Turki," imbuhnya.
Dia menegaskan akan membuktikan bahwa kedua negara dapat bekerja sama memecahkan kasus kematian tersebut.
"Kami akan membuktikan kepada dunia, bahwa kedua pemerintah bekerja sama untuk menghukum pelaku, dan akhirnya keadilan akan menang," tuturnya.
Khashoggi, 59, merupakan wartawan Arab Saudi yang tewas di konsulat di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Arab Saudi mengatakan kematian Khashoggi merupakan hasil dari kejahatan orang-orang yang bertindak di luar lingkup otoritas mereka.
Usai kejadian ini, Riyadh menangkap 18 warga Arab Saudi yang diduga terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News