Seorang warga Suriah kesulitan bernapas karena gas klorin. (Foto: AFP)
Seorang warga Suriah kesulitan bernapas karena gas klorin. (Foto: AFP)

Korut Diduga Memasok Bahan Baku Senjata Kimia ke Suriah

Sonya Michaella, Arpan Rahman • 28 Februari 2018 13:02
Washington: Korea Utara (Korut) disebut telah mengirim bahan-bahan yang digunakan untuk membuat senjata kimia. Temuan ini dibeberkan oleh para ahli di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
 
Dugaan tersebut muncul setelah Suriah dianggap menggunakan gas klorin di Provinsi Idlib. Laporan setebal 200 halaman itu memaparkan bentuk kerja sama antara Korut dengan Suriah.
 
Diperkirakan, Korut juga memasok bahan baku untuk membuat gas klorin yang sempat terdeteksi dalam serangan di Ghouta Timur, pekan ini. 

"Pasokan ilegal ini termasuk ubin tahan panas tingkat tinggi, asam, termometer, katup dan pipa," tulis laporan tersebut, dikutip dari Washington Post, Rabu 28 Februari 2018.
 
Lima kloter pengiriman ke Suriah melalui perusahaan Tiongok pada 2016 dan awal 2016. Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan Ilmiah Pemerintah Suriah, dikatakan telah membayar Korut melalui sejumlah perusahaan terkait.
 
Selain itu, teknisi nuklir Pyongyang tersebut juga dikabarkan terlihat berada di fasilitas produksi senjata kimia.
 
Dalam laporan yang kurang lebih sama pada September 2017, dua negara anggota PBB sempat mencegat kapal yang hendak menuju Suriah. Di dalam kapal tersebut, ditemukan barang-barang untuk membuat senjata kimia, dan diperkirakan diekspor dari Korut.
 
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, tidak menampik tentang keberadaan laporan yang telah bocor sebelum dipublikasikan tersebut.
 
Dujarric berkata, PBB belum menentukan kapan laporan yang telah bocor itu bakal segera dipublikasikan secara resmi. Ia juga mengimbau semua negara anggota PBB harus menaati sanksi yang telah diberikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan