Serangan yang terjadi di pagi buta terjadi di Sinai Utara, tepatnya di ibu kota El-Arish. Ini merupakan serangan terhadap polisi di Mesir untuk kesekian kalinya, sejak presiden Mohamed Morsi terguling pada Juli 2013.
"Pelaku mengemudikan truk tangki air penuh bahan peledak ke pinggir gerbang kantor," ucap seorang pejabat lokal, seperti dikutip AFP.
"Saat truk itu mendekat, polisi menembakinya, dan pelaku pun meledakkan diri," sambung dia.
Tahun lalu, sedikitnya 27 petugas keamanan tewas dan 30 lainnya terluka dalam sebuah serangan teror di Karam al Qawadees, distrik Sheikh Zuwaid, Sinai.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menggelar rapat darurat dengan Dewan Pertahanan Nasional tak lama setelah kejadian. Ia ingin mendiskusikan masalah keamanan di Sinai Utara.
"Pertahanan di daerah perbatasan antara Sinai dengan Gaza harus diperketat, agar tak menjadi sarang terorisme dan ekstremisme," tutur el-Sisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News