Bom pertama terjadi pukul 10.20 waktu setempat di gereja Mar Girgis Coptic, Central Delta, Kota Tanta, Provinsi Gharbeya.
Informasi dari otoritas setempat, diperkirakan sekitar 26 orang tewas dan 71 lainnya terluka.
Ledakan kedua terjadi pada sore hari di gerbang Gereja St Mark, Alexandria. Otoritas setempat mengonfirmasi ledakan tersebut adalah bom bunuh diri. Informasi dari otoritas setempat memperkirakan sekitar 11 orang tewas dan 66 lainnya terluka.
Sejauh ini, berdasarkan rilis Kementerian Luar Negeri RI yang diperoleh Metrotvnews.com, tak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kedua peristiwa tersebut.
Melalui saluran informal dan kekeluargaan masyarakat Indonesia di Mesir, KBRI Kairo mengimbau WNI meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.
Berdasarkan data Kemenlu, terdapat sekitar 5.711 WNI di Mesir. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa.
Hotline Perlindungan WNI Kemlu 081290070027
Hotline KBRI Mesir +201022229989
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News