Seorang pejabat mengatakan rencana itu termasuk infrastruktur di Tepi Barat yang akan digunakan warga Israel dan juga Palestina.
Seperti dikutip Associated Press, Senin (27/10/2014), Palestina meminta wilayah timur Yerusalem, wilayah tempat situs suci Yahudi, Muslim dan Kristen, untuk menjadi ibu kota di masa mendatang. Pemerintah Palestina mengecam keras rencana pembangunan perumahan Israel.
Menteri Keuangan Israel Yair Lapid menolak rencana pembangunan perumahan, yang disebutnya rentan memicu krisis kepercayaan antara Israel dan Amerika Serikat.
AS dan komunitas internasional tidak mengakui wilayah aneksasi atau pencaplokan Israel tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News