Power mendarat di Guinea, satu dari tiga negara Afrika Barat yang paling parah dilanda Ebola, pada Minggu (26/10/2014).
"Kita harus menghilangkan ketakutan dan stigma negatif terkait Ebola," ujar Power seperti diwartakan Associated Press.
Sebagian warga Afrika Barat menganggap Ebola sebagai vonis kematian. Banyak dari mereka yang terjangkit memilih tinggal di rumah ketimbang mencari pertolongan. Hal ini menyebabkan penyebaran virus semakin tak terkendali.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan saat ini ada sekitar 10 ribu orang yang terjangkit Ebola. Jumlah korban tewas akibat Ebola telah mencapai lebih dari 4.900 orang.
Ketakutan atas virus ini memicu perdebatan di AS. Sebagian politisi beranggapan semua pekerja kesehatan yang datang dari Afrika Barat harus dikarantina, sementara sebagian ilmuwan menilainya sebagai langkah yang kurang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News