Video tersebut diduga direkam oleh para militan di negara Afrika Utara. Seruan ditayangkan setelah terjadi serangan bunuh diri ganda tiga minggu lalu Ibu Kota Tunis. Serangan yang diklaim oleh ISIS menewaskan dua orang.
Melalui media propaganda ISIS seruan itu ditayangkan melalui aplikasi percakapan, Telegram pada Selasa malam, menunjukkan pria bersenjata mengenakan penutup kepala menyampaikan sumpah setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
"Prajurit dan putra Anda di tanah Kairouan baik-baik saja," kata salah satu dari mereka yang merekam nama samaran Abou Omar al-Tounsi, seperti dikutip AFP, Rabu, 17 Juli 2019.
Kota suci Kairouan diketahui terletak di Tunisia tengah. Militan lain yang menggunakan nama Abou Khaled al-Tounsi menyerukan agar orang-orang ‘menabur teror’ di Tunisia.
Video, yang tidak dapat segera diverifikasi, dikatakan telah difilmkan di dalam negeri.
Setelah revolusi Tunisia 2011, negara itu menunjukkan peningkatan ekstremisme dan serangan mematikan menghantam tentara, polisi, warga sipil, dan turis asing.
Sementara situasi keamanan telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, keadaan darurat yang diterapkan pada 2015 masih berlaku hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id