Ini adalah bom bunuh diri ganda pertama yang terjadi di ibu kota Chad, yang belakangan ini meningkatkan operasi melawan grup ekstremis.
"Boko Haram memilih target yang salah. Teroris tak bermoral ini akan ditarik keluar dan dihabisi di mana pun mereka berada," ucap perwakilan pemerintah Chad, seperti dikutip AFP.
Serangan bom ganda ini dilaporkan terjadi di luar markas besar kepolisian dan akademi polisi N'Djamena. Empat "teroris" dilaporkan turut tewas dalam serangan.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, namun Presiden Prancis Francois Hollande turut menyalahkan Boko Haram.
"Tidak diragukan lagi Boko Haram bertanggung jawab dan akan diseret ke pengadilan atas kengerian ini," kata Hollande dalam kunjungannya ke Algiers.
Chad, mantan koloni Prancis, adalah sekutu dekat Prancis dalam operasi anti-terorisme Operation Barkhane di area Sahel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id