Bantuan medis dilarang masuk ke Ghouta Timur. (Foto: AFP).
Bantuan medis dilarang masuk ke Ghouta Timur. (Foto: AFP).

Pemerintah Suriah Larang Alat Medis Masuk Ghouta

Marcheilla Ariesta • 06 Maret 2018 05:30
Damaskus: Pemerintah Suriah melarang bantuan alat-alat medis masuk ke Ghouta. 
 
Menurut pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah mencegah truk-truk pembawa alat medis yang menuju Ghouta. Petugas di Suriah membongkar truk tersebut, menurunkan alat bedah dan perawatan trauma di truk tersebut.
 
"Seluruh perangkat trauma, bedah, dialisis dan insulin dilarang masuk petugas keamanan," ucap pejabat WHO, seperti dilansir dari laman BBC, Selasa 6 Maret 2018.

Bala bantuan itu adalah hasil kerja sama antar lembaga kemanusiaan. WHO mengatakan, sebanyak 70 persen barang-barang medis yang sedianya dikirimkan ke Ghouta dikeluarkan dari truk.
 
Padahal, PBB mengatakan mereka telah menerima persetujuan agar konvoi bantuan masuk Ghouta Timur. 
 
Sejak dua pekan lalu, Suriah menggempur Ghouta Timur yang masih dikuasai pejuang oposisi. Kebanyakan serangan tersebut mengincar rumah sakit dan klinik yang didirikan oleh relawan dari organisasi Dokter Lintas Batas (MSF).
 
MSF telah mengeluhkan kurangnya perangkat medis untuk menangani korban luka terkena pecahan mortir, bom, atau tertimpa reruntuhan bangunan. Banyak warga Ghouta yang meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan medis yang layak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan