Jumlah korban tewas yang telah diumumkan pemerintah pun masih bisa berubah karena operasi masih terus berjalan.
Dikutip Guardian, Senin 14 Agustus 2017, serangan ini disebut pemerintah sebagai serangan terorisme. Hingga pelaku tewas, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Seorang saksi mengaku saudaranya masih tertinggal di dalam restoran ketika ia mendengar suara tembakan.
Akibat insiden ini, pusat kota pun sudah ditutup oleh tentara. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ouagadougou juga mengimbau warganya untuk menghindari pusat kota sementara waktu. Bandara Ouagadougou juga sudah ditutup saat ini.
Insiden berawal dari tiga orang bersenjata menembaki orang-orang yang tengah duduk di luar hotel dan restoran, yakni Hotel Bravia dan Restoran Istanbul Aziz. Menurut laporan, salah satu korban merupakan warga negara Turki.
Serangan serupa juga pernah terjadi pada Januari 2016, ketika Hotel Splendid dan Restoran Cappucino yang berada di Kwame Nkrumah Avenue menjadi sasaran.
Lebih dari 170 orang disandera dan dipastikan sekitar 30 orang tewas. Kelompok militan Al Qaeda mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Burkina Faso, sebuah negara di Afrika Barat, telah lama menjadi sarang kelompok militan bercokol sejak 2012 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id