Iran, Rusia dan Pemerintah Suriah menyalahkan Israel atas serangan udara 9 April lalu di pangkalan militer Damaskus. Insiden tersebut menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Para pejabat Iran bahkan bersumpah akan melakukan pembalasan.
Media Israel menyebarkan citra satelit dan peta lima pangkalan militer Suriah yang diduga digunakan untuk pesawat tanpa awak (drone) Iran atau pesawat kaargo. Mereka juga merilis tiga nama perwira senior IRGC yang dicurigai sebagai komandan proyek unit rudal.
Informasi ini tersebar dari militer Israel. Meski demikian, juru bicara militer Negeri Bintang Daud tersebut menolak berkomentar.
Salah seorang pejabat keamanan Israel mengakui kebocoran dari tubuh militer. "Angkatan Udara IRGC dilihat sebagai langkah untuk menyerang Israel. Ini adalah ancaman Iran untuk merespons penyerangan di T-4," kata pejabat anonim tersebut, seperti dilansir dari laman Middle East Monitor, Senin 23 April 2018.
Radio Angkatan Darat Israel melaporkan angkatan udara Israel membatalkan rencana mengirim jet tempur F-15 ke AS. Hal ini dilakukan mengingat ketegangan antara negara tersebut dengan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News