Perjanjian menyerahkan Tiran dan Sanafir disepakati saat kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud tahun lalu ke Mesir. Penyerahan disepakati parlemen Mesir pekan lalu.
Seperti dikutip BBC, Minggu 25 Juni 2017, penyerahan pulau memicu unjuk rasa di Mesir. Pendemo menuduh Sisi "menjual" aset negara demi mendapatkan bantuan dari Arab Saudi.
Status kedua pulau masih diproses di pengadilan. Sebuah pengadilan Mesir membatalkan keputusan penyerahan, sementara satu pengadilan lain mempertahankannya.
Mahkamah Konstitusi Mesir belum mengeluarkan putusan final mengenai status kedua pulau. Pekan lalu, parlemen Mesir mendukung perjanjian penyerahan.
Sisi mengatakan dua pulau itu sejak awal memang sudah milik Arab Saudi. Riyadh telah meminta Kairo untuk menempatkan pasukan militer pada 1950 untuk melindungi mereka.
Oposisi menuding Sisi melanggar konstitusi dan menyerahkan dua pulau hanya untuk membuat Arab Saudi senang. Rival-rival pemerintah Mesir menyebut Sisi didukung secara finansial oleh Arab Saudi sejak dirinya memimpin penggulingan presiden Mohamed Morsi pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News