Presiden Hassan Rouhani memperingatkan bahwa Iran dapat meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 (Foto: AFP).
Presiden Hassan Rouhani memperingatkan bahwa Iran dapat meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 (Foto: AFP).

Presiden Iran: Trump Bukan Kolega yang Baik

Arpan Rahman • 15 Agustus 2017 18:10
Metrotvvnews.com, Teheran: Presiden Hassan Rouhani memperingatkan, pada Selasa 15 Agustus 2017, bahwa Iran dapat meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 dengan sejumlah kekuatan dunia dalam beberapa jam jika Amerika Serikat (AS) terus menerapkan sanksi baru.
 
Dalam sebuah pidato di parlemen, dia juga menyerang Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dia telah menunjukkan kepada dunia bahwa Washington 'bukan kolega yang baik'.
 
Komentar Rouhani muncul kala kesepakatan nuklir di bawah tekanan yang meningkat sesudah Teheran melakukan uji coba rudal dan pemogokan. Washington memberlakukan sanksi baru -- dengan masing-masing menuduh pihak lain melanggar semangat kesepakatan tersebut.
 
Rouhani memperingatkan bahwa Iran siap untuk keluar dari kesepakatan tersebut, yang menunjukkan pencabutan sebagian besar sanksi internasional dengan imbalan pembatasan program nuklirnya, jika Washington tetap bertahan.
 
"Pengalaman gagalnya sanksi dan pemaksaan membawa pemerintahan mereka sebelumnya ke meja perundingan," kata Rouhani dalam pidato di televisi.
 
"Jika mereka ingin kembali ke urusan itu, pasti dalam waktu singkat -- bukan pekan-pekan atau berbulan-bulan. Tapi dalam skala jam dan hari -- kita akan kembali ke situasi kita sebelumnya yang jauh lebih kuat," katanya seperti dikutip AFP, Selasa 15 Agustus 2017.
 
Rouhani berkata bahwa Trump telah menunjukkan bahwa dia adalah mitra yang tidak dapat diandalkan bukan hanya untuk Iran tapi juga buat sekutu AS.
 
"Dalam beberapa bulan terakhir, dunia telah menyaksikan bahwa AS, selain janjinya yang terus-menerus dan berulang-ulang atas janjinya dalam JCPOA (kesepakatan nuklir), sudah mengabaikan beberapa kesepakatan global lainnya dan menunjukkan sekutu bahwa AS bukanlah mitra yang baik," tegasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan