Gullen adalah ulama yang tinggal di Pennsylvania sejak 1999. Ia membantah tuduhan Erdogan bahwa dirinya adalah dalang di balik upaya kudeta.
Setelah gagal mengajukan permintaan ekstradisi Gulen, kini Erdogan mengajukan penawaran "barter" kepada Negeri Paman Sam.
"Saya akan membebaskan pendeta AS yang ditahan di Turki, asalkan AS bersedia menyerahkan Fethullah Gulen," katanya dalam sebuah pidato, dikutip dari AFP, Jumat 29 September 2017.
Sejak Oktober 2016, pendeta asal AS bernama Andrew Brunson dipenjara di Turki atas tuduhan menjadi anggota kelompok Gulen.
Pendeta evangelis itu awalnya ditahan bersama istrinya yang dicurigai melakukan kegiatan melawan keamanan nasional Turki. Sang istri, Norine Brunson telah dibebaskan sesaat setelah penahanannya.
Diketahui, mereka berdua mengelola gereja Kristen di Kota Izmir, Aegean. Pasangan suami istri ini juga sudah tinggal di Turki lebih dari 20 tahun.
"Pendeta AS di sini (Turki) diadili, tetapi dia (Gulen) tidak diadili di AS, tetapi tinggal di rumah yang sangat besar," ucap Erdogan lagi.
Erdogan menegaskan, lebih mudah jika AS mau untuk menyerahkan Gulen dan ia juga akan menyerahkan sang pendeta dan masalah akan selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News