Polisi anti huru-hara Mesir. (Foto: AFP/JIJI)
Polisi anti huru-hara Mesir. (Foto: AFP/JIJI)

Mesir Klaim Bongkar Rencana Aksi Teror Terbesar

Willy Haryono • 18 April 2017 21:54
medcom.id, Kairo: Otoritas keamanan Mesir mengklaim telah menggagalkan aksi teror terbesar yang direncanakan sejumlah teroris ke beberapa gereja dan pemuka agama Kristen. 
 
Pengumuman muncul setelah terjadinya serangan terhadap gereja di Tanta dan Alexandria pada Minggu 16 April 2017.
 
Seperti dilansir aawsat.com, Selasa 18 April 2017, sejumlah sumber mengatakan otoritas Mesir menangkap beberapa sel teroris, termasuk anggota Muslim Brotherhood (Ikhwanul Muslimin), yang berencana menyerang pejabat pemerintah. 

Mereka yang ditangkap memiliki bahan peledak dan senjata api otomatis. 
 
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengeluarkan pernyataan bahwa Agensi Keamanan Nasional telah sukses mengidentifikasi 13 teroris. Belasan ekstremis itu disebut telah menggunakan sejumlah pertanian di Giza dan Alexandria untuk menyimpan senjata dan bahan peledak. 
 
Sejumlah perlengkapan itu nantinya akan diserahkan kepada tim eksekutor yang akan melancarkan aksi teror.
 
Sejak lengsernya Presiden Mohammed Morsi yang merupakan bagian dari Muslim Brotherhood, serangkaian serangan teroris dilancarkan terhadap pos polisi di Mesir. Serangan teror terbesar di Mesir sejauh ini adalah pengeboman di dua gereja di Tanta dan Alexandria.
 
Perdana Menteri Mesir mengindikasikan beberapa hari lalu bahwa ada pihak luar di balik ketidakstabilan keamanan di seantero negara. Ia yakin serangan terhadap dua gereja di Mesir dibiayai aktor luar negeri, yang juga memasok teknologi serta bahan peledak canggih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan