Seperti dilansir Associated Press, Selasa (28/6/2016), Yildirim mengatakan ketiga pelaku datang ke bandara dengan menggunakan taksi. Ia menegaskan keamanan di dalam bandara berjalan sesuai prosedur, dan pelaku tidak dapat menerobos masuk ke interior bandara.
Seperti bandara internasional lainnya, terdapat pos pemeriksaan keamanan di sejumlah titik di Ataturk.
Dua pelaku dilaporkan meledakkan diri di pintu masuk terminal kedatangan internasional setelah melepaskan sejumlah tembakan senjata api. Sementara pelaku ketiga meledakkan diri di tempat parkir kendaraan.
Saat ditanya apakah ada pelaku keempat yang mungkin melarikan diri, PM Yildirim menjawab, "otoritas belum menyelidiki hingga ke sana, tapi kami mempertimbangkan segala kemungkinan."
Seorang pejabat senior pemerintahan Turki yang enggan disebutkan namanya mengatakan jumlah korban jiwa dapat terus meningkat hingga mendekati 50. Menteri Keadilan Turki Bekir Bozdag mengatakan 147 orang terluka dalam serangan tiga bom di Ataturk.
Ratusan calon penumpang pesawat berhamburan keluar bandara Ataturk saat serangan terjadi. Frekuensi serangan bom di Turki terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, berimbas pada perekonomian Turki yang bergantung pada sektor pariwisata.
Sejumlah penerbangan dari dan menuju Ataturk dibatalkan akibat terjadinya aksi teror. PM Yildirim meminta komunitas internasional untuk bersatu melawan terorisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News