"Pertemuan merupakan inisiatif Prancis dan akan dihadiri oleh negara-negara anggota tetap DK PBB, negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Eropa serta organisasi internasional di antaranya PBB, Uni Eropa dan Liga Arab," begitu bunyi pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (3/6/2016).
Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) dilaksanakan di Paris pada 3 Juni dan didahului oleh Pertemuan Tingkat Pejabat Senior (SOM) pada 2 Juni.

Tembok perbatasan antara Palestina dan Israel/AFP
Tujuan dari PTM sendiri untuk menegaskan dukungan masyarakat internasional terhadap solusi dua negara (two-state solution) juga membahas modalitas dan terms of reference bagi penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional dalam waktu dekat.
Selain itu, pertemuan juga membahas berbagai opsi yang dapat ditawarkan untuk mendorong perdamaian antara Palestina dan Israel dan menetapkan metode dan waktu penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional.
Pada PTM tersebut, Menlu Retno rencananya akan menyampaikan beberapa hal yang menjadi posisi Indonesia yaitu, pertemuan diharapkan dapat menyediakan platform politik yang kredibel dan seimbang.
Ia juga akan menegaskan pentingnya two state solution yang dapat diterima Israel dan Palestina. International Peace Conference juga diharapkan memiliki agenda dan target yang jelas serta disetujui Palestina dan Israel.
Kehadiran Indonesia juga sebagai partisipasi Indonesia dalam bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.
Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) di Jakarta. Sebelumnya, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah dalam International Conference Question of Jerusalem di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id