Menurut keterangan grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights atau SOHR, serangan terjadi pada pagi hari di salah satu pos pengamaman di Badiya.
Dari 26 orang yang tewas, 17 bukan warga Suriah dan ada yang berasal dari Iran.
Badiya adalah wilayah padang pasir dari Suriah pusat ke wilayah timur yang berbatasan dengan Irak. Di sana, ISIS masih menguasai beberapa daerah.
Kepala Observatory Rami Abdel Rahman mengatakan penyergapan terjadi di dekat Palmyra, situs kuno yang sempat dua kali dikuasai ISIS.
"Penyergapan dimulai dengan bom mobil ke arah pasukan rezim, yang kemudian memicu baku tembak," ujar Rami, seperti dikutip dari kantor berita Asharq al-Awsat.
Senin lalu, pemerintah Suriah mengumumkan telah mengusir ISIS dari Damaskus selatan. Rezim Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad menegaskan bahwa kini telah menguasai sepenuhnya Damaskus.
Observatory dan beberapa sumber di militer Suriah mengatakan Damaskus akhirnya terbebas usai sejumlah militan ISIS dibawa keluar dari sana dengan menggunakan beberapa bus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News