Imamoglu mengatakan proyek kanal tersebut hanya akan membuang uang. Dia juga mengklaim proyek kanal tersebut akan merusak lingkungan dan meningkatkan resiko gempa bumi.
Proyek kanal tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar USD12,6 miliar atau Rp176,4 triliun. Imamoglu yang berasal dari kubu oposisi memutus dominasi politik Erdogan di Istanbul setelah memenagkan Pemilihan Wali Kota Istanbul tahun lalu.
"Kanal Istanbul merupakan sebuah proyek kriminal," kata Imamoglu seperti dikutip AFP pada Rabu 1 Januari 2020.
"Kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan proyek ini," sebutnya.
Penolakan Imamoglu tidak didengarkan oleh Erdogan. Dia berjanji akan melanjutkan pembangunan Kanal Istanbul dengan atau tanpa persetujuan Imamoglu.
"Kita akan membangun Kanal Istanbul dengan atau tanpa persetujuan mereka. Turki mampu membangun kanal tersebut," kata Erdogan saat memberikan pidato pada Senin 30 Desember 2019.
Kanal Istanbul diperkirakan memiliki panjang 45 kilometer. Proyek tersebut betujuan untuk mengurangi beban rute pelayaran yang mengubungkan Laut Mediterania dengan Laut Hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News