"Mahasiswa berusia 18 tahun itu diyakini sebagai korban tenggelam. Ia diketahui sempat berenang di perairan Baidamudamu di Kadavu," ujar Kantor Manajemen Bencana Nasional (NDMO), dikutip dari Sputnik, Minggu 29 Desember 2019.
"Korban tersapu arus saat sedang berenang bersama teman-temannya," lanjut NDMO, dalam sebuah konferensi pers yang ditayangkan langsung via laman Facebook.
Menurut NDMO, satu orang terluka akibat tertimpa pohon tumbang di ibu kota Suva. Sementara satu warga lainnya masih dinyatakan hilang di provinsi Naitasiri.
Sementara 2.538 orang dilaporkan telah berhasil dievakuasi ke 70 pusat penampungan yang tersebar di seantero Fiji.
Peringatan banjir masih diberlakukan di sejumlah dataran rendah di Fiji. Sejumlah video yang memperlihatkan Siklon Tropis Sarai bermunculan di media sosial. Dalam video terlihat hujan deras, banjir dan juga pohon tumbang.
Surat kabar New Zealand Herald melaporkan, Siklon Tropis Sarai menerjang Fiji pada Sabtu kemarin, dengan kecepatan putaran angin mencapai 140 kilometer per jam. Beberapa area di Fiji mengalami pemadaman dan juga banjir yang merupakan imbas badai.
Siklon Tropis Sarai diproyeksikan terus bergerak menjauhi Fiji menuju Tonga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News