Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikebumikan di Masyhad pada Kamis

Jakarta: Prosesi pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi, akan dilangsungkan dalam beberapa tahap. Jenazahnya akan disemayamkan di kampung halamannya, kota suci Masyhad, Kamis, 23 Mei 2024.
 
Seperti diketahui, Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu, 19 Mei lalu. Tak hanya Raisi, kecelakaan ini juga menyebabkan sejumlah pejabat senior provinsi Iran yang ada dalam helikopter tersebut tewas.
 
Mengutip kantor berita Iran, IRNA, prosesi pemakaman Ebrahim Raisi dan korban lainnya akan dilangsungkan dalam beberapa tahap. Prosesi itu dimulai pada hari ini, Selasa, 21 Mei di kota Tabriz, provinsi Azarbaijan Timur
 

Baca juga: Karangan Bunga Duka Cita Penuhi Kedubes Iran di Jakarta

 
Lebih lengkapnya, berikut ini tahapan prosesi pemakaman Ebrahim Raisi:
 

1. Upacara pemakaman di provinsi Azarbaijan Timur pada Selasa, 21 Mei 2024, pukul 09.30 waktu setempat di kota Tabriz dari Lapangan Shohada ke Mosalla
2. Upacara pemakaman di kota Qom pada Selasa pukul 16.00 waktu setempat dari tempat suci Hazrat Masoumeh (SA) ke Masjid Jamkaran.
3. Mengucapkan selamat tinggal kepada jenazah para "syuhada" pada Selasa pukul 21.00 waktu setempat di Mosalla Imam Khomeini ra di Teheran
4. Shalat jenazah para "syuhada" dan prosesi pemakaman dengan dihadiri oleh masyarakat Teheran pada Rabu, 22 Mei 2024, 07.30 waktu setempat dari Universitas Teheran menuju Alun-alun Azadi
5. Upacara penghormatan kepada para "syuhada" dengan kehadiran para petinggi negara asing pada Rabu pukul 16.00 waktu setempat
6. Upacara perpisahan antara rakyat Khorasan Selatan yang penuh kehangatan dengan presiden tercinta yang syahid pada Kamis, 23 Mei 2024, mulai pukul 08.00 waktu setempat di Birjand
7. Upacara pemakaman dan penguburan Presiden Raisi pada Kamis siang di kampung halamannya, di kota suci Masyhad.

 

Baca juga: Eks-Menlu Iran Salahkan AS Atas Kecelakaan Presiden Raisi

 
Selain itu, hari Rabu, 22 Mei 2024, telah ditetapkan menjadi hari libur nasional di Iran. Penetapan libur ini bertujuan agar semua warga Iran dapat mengikuti prosesi pemakaman Presiden Ebrahim Raisi.
 
Sedangkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung. Ia juga menugaskan wakil presiden Mohammad Mokhber (68) untuk mengambil alih tugas-tugas sementara mendiang Raisi menjelang pemilihan umum dalam waktu 50 hari.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News