"Sebelas kriminal yang didakwa dalam kasus berbeda dieksekusi pada waktu subuh," ucap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Yordania, seperti dikutip kantor berita Petra.
Semua yang dieksekusi adalah warga Yordania, yang tersangkut kasus pembunuhan pada periode 2005 dan 2006.
Eksekusi mati terakhir Yordania dilakukan pada Juni 2006.
Sebelumnya Mendagri Hussein Majali memprediksi berakhirnya moratorium hukuman mati. Masalah eksekusi sempat menjadi debat utama di Yordania, dan sebagian warga menilai meningkatnya kejahatan dalam beberapa tahun terakhir merupakan imbas dari moratorium.
Negara-negara di Timur Tengah terus menjatuhkan hukuman mati untuk kejahatan serius, termasuk Arab Saudi yang telah mengeksekusi 83 orang sepanjang 2014.
Menurut laporan Amnesti Internasional pada Maret lalu, negara terbanyak melakukan hukuman mati tetap dipegang Tiongkok, dengan jumlah hingga ribuan. Posisi selanjutnya diikuti Iran, Irak, Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News