Sidang Umum PBB di New York, AS. (Foto: AFP/KENA BETANCUR)
Sidang Umum PBB di New York, AS. (Foto: AFP/KENA BETANCUR)

Indonesia Tidak Abstain dalam Resolusi Damai Suriah

Sonya Michaella • 19 Desember 2016 09:09
medcom.id, Jakarta: Indonesia dikabarkan abstain dalam pemungutan suara resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 9 Desember lalu. Namun, hal ini disanggah Perwakilan Tetap RI untuk PBB, Dian Triansyah.
 
"Posisi Indonesia sudah jelas. Indonesia memilih (vote) mendukung dan ikut serta merumuskan resolusi Sidang Majelis Umum PBB untuk dihentikannya kekerasan di Aleppo dan Suriah, serta diberinya akses kemanusiaan," kata Trian ketika dihubungi Metrotvnews.com, Senin (19/12/2016).
 
"Ini resolusi pertama di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB no A/71/L39 re syria yg berhasil disepakati dengan voting 122 mendukung, 13 menolak dan 36 abstain," lanjutnya lagi.

Sementara di Dewan Keamanan PBB selama ini sulit mencapai kesepakatan karena adanya hak veto. Trian menegaskan sekali lagi, Indonesia mendukung resolusi perdamaian tersebut.
 
Indonesia Tidak Abstain dalam Resolusi Damai Suriah
Indonesia ikut dalam pemungutan suara resolusi PBB. (Foto: UN)
 
Melihat situasi di Suriah yang semakin parah, Indonesia juga mendesak agar akses kemanusiaan ke Aleppo dibuka. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi beberapa waktu lalu.
 
"Kami mendesak agar dibukanya akses kemanusiaan di Aleppo. Saat ini, masih banyak warga sipil yang terjebak di sana," ungkapnya.
 
Sejak Maret 2011, Indonesia terus konsisten mendorong dan meminta semua pihak yang terlibat konflik di Suriah untuk memecahkan permasalahan politik dengan cara damai melalui dialog serta negosiasi, bukan lewat cara memaksakan kehendak dan kekerasan.
 
Indonesia juga meminta komunitas internasional untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas wilayah Suriah. Tetapi di saat bersamaan, Suriah juga harus menghormati HAM dan aturan kemanusiaan yang sudah diwajibkan dalam Piagam PBB.
 
Amat disayangkan melihat situasi di Suriah yang masih tidak berubah. Bahkan pada faktanya kondisi yang ada saat ini semakin parah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan