Wali Kota Shirqat Ali Al-Dodh mengatakan tujuh orang tewas akibat banjir di wilayahnya. Sementara dua lainnya meninggal dunia usai rumah mereka roboh di tengah banjir di provinsi Dhi Qar, Irak selatan.
Seperti dilaporkan kantor berita Iraqi News Agency, rekaman video dari Shirqat memperlihatkan sejumlah orang berada di atas kapal kecil di tengah banjir.
Al-Dodh menyebut sekitar 3.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Otoritas di kota Tikrit meminta helikopter segera dikerahkan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi para korban.
Banjir di wilayah utara dan selatan ini semakin menambak tekanan bagi pemerintahan baru Irak. Pemerintah dituntut bergerak cepat mengatasi banjir dan juga memperbaiki infrastruktur yang rusak di beberapa provinsi selama perang melawan kelompok Islamic State (ISIS) sepanjang periode 2014-2017.
Selain akibat perang, sejumlah pengamat juga menilai banyak infrastruktur di Irak yang rusak akibat dibiarkan begitu saja di tengah maraknya praktik korupsi di pemerintahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News