Ini menunjukkan meningkatnya serangan yang terjadi di Yaman selama tiga bulan terakhir. Sebelumnya pasukan koalisi pimpin Arab Saudi melancarkan serangan terhadap pemberontak Houthi dan sekutunya.
Ini belum lagi ditambah dengan konflik sektarian yang melanda Yaman. Sementara dalam ledakan ini, kelompok militan Islamic State mengaku bertanggungjawab.
"Ledakan itu menghantam sebuah wilayah di belakang rumah sakit militer di Distrik Sha'oub, Sanaa. 28 orang terluka dalam kejadian ini termasuk 12 perempuan," ujar petugas medis, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/6/2015).
Sementara dalam pernyataannya, kelompok ISIS mengaku bertanggunghawab. Menurutnya serangan itu ditujukan atas dendam terhadap serangan yang diarahkan kepada Pemberontak Houthi.
Meskipun koalisi Arab telah memimpin serangan ke kantung pertahanan Houthi. Kelompok pemberontak itu masih memegang kendali keamanan.
Pihak Houthi bahkan memperkuat serangan artileri mereka dan melepaskan tembakan roket ke arah Arab Saudi di wilayah perbatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News