"Selain izin untuk rumah warga Palestina, Israel juga memberikan izin pembangunan 6.000 rumah untuk pemukim Israel," ujar seorang pejabat Israel, seperti dikutip AFP, Rabu, 31 Juli 2019.
Pejabat itu yang menolak untuk mengungkapkan identitasnya, mengonfirmasi persetujuan kabinet keamanan Israel pada Selasa. Kushner sendiri juga dikenal sebagai penasihat senior bagi Trump.
Tidak jelas apakah semua rumah akan menjadi konstruksi baru atau jika beberapa sudah ada dan menerima persetujuan surut.
Persetujuan tersebut untuk bagian Tepi Barat yang dikenal sebagai Area C, yang berada di bawah kendali keamanan dan sipil Israel. Di area itu pemukim Israel juga dibangun dan kerap tanpa disertai izin.
Area C menyumbang lebih dari 60 persen dari populasi Tepi Barat, wilayah Palestina yang akan membentuk bagian dari negara Palestina di masa depan yang disebut solusi dua negara. Israel jarang memberikan persetujuan untuk pembangunan Palestina di daerah itu.
Rencana untuk Palestina, meskipun relatif kecil dan jauh melebihi rumah-rumah permukiman baru, dapat memungkinkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membantah bahwa ia melakukan upaya mendukung rencana perdamaian Kushner yang telah lama ditunggu-tunggu.
Rincian tentang kunjungan Kushner, yang diharapkan minggu ini, belum tersedia. Kushner sebelumnya menyatakan rencana perdamaiannya tidak akan menyebutkan solusi dua negara karena "itu berarti satu hal bagi Israel, itu berarti satu hal bagi Palestina."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id