Kolonel Ali Hassan melaporkan ranjau yang diledakkan dengan alat pemicu jarak jauh itu menewaskan seorang tentara dan satu perempuan warga sipil. Ledakan menghancurkan atap pertokoan dan beberapa stand.
Setelah ledakan terjadi, seperti diwartakan AP, pasukan pemerintah menembakkan senjata ke udara untuk membubarkan massa yang berusaha menjarah pertokoan.
Hingga sejauh ini belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden, namun diduga kuat dilakukan militan Islam al-Shabab yang berjanji meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadan,
Ledakan ranjau terjadi satu hari setelah sejumlah militan membunuh tiga prajurit di Mogadishu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News