World Health Organizatiton (WHO) mengatakan, 4.033 jiwa melayang akibat virus Ebola. Tercatat hingga 8 Oktober 2014, sudah 8.399 kasus ditemukan di tujuh negara.
Peningkatan jumlah korban yang tajam ini membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengucurkan dana bantuan guna menumpas penyebaran virus mematikan itu. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (11/10/2014).
Tetapi rencana PBB untuk memberikan bantuan, masih terbentur faktor dana. Mereka setidaknya butuh mengumpulkan uang hingga USD1 miliar, demi upaya mengatasi Ebola.
Sementara di Afrika Barat,-wilayah paling banyak korban jiwa tercatat-, kekhawatiran atas epidemik Ebola mulai muncul. Beberapa negara pun memerintahkan warganya untuk keluar dari negara di Afrika yang dipenuhi virus Ebola.
Korban Ebola bukan hanya berasal dari Afrika saja. Teresa Romero dari Spanyol, merupakan orang pertama yang terdiagnosis dari luar Afrika Barat.
Terjangkitnya Teresa, membuat pihak medis Spanyol bergerak cepat. Mereka pun melakukan karantina atas suami Teresa, Javier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News