Menlu Australia Julie Bishop berkomentar mengenai tragedi penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 oleh separatis di Ukraina - AFP/SERGEI SUPINSKY
Menlu Australia Julie Bishop berkomentar mengenai tragedi penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 oleh separatis di Ukraina - AFP/SERGEI SUPINSKY

Australia Lipatgandakan Donasi Ebola ke Afrika Barat

Willy Haryono • 02 Oktober 2014 15:42
medcom.id, Canberra: Australia melipatgandakan donasi hingga AUD18 juta untuk membantu mengatasi wabah virus Ebola di Afrika Barat.
 
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan tambahan dana AUD10 juta telah dikeluarkan sebagai respon permohonan PBB.
 
"Pemerintah telah memperhitungkan, bahwa saat ini, kontribusi finansial adalah langkah terbaik dan paling efektif yang dapat dilakukan Australia," tutur dia, seperti dikutip AP, Kamis (2/10/2014).

Grup Doctors Without Borders dan partai oposisi mendesak pemerintah Australia mengirim pasukan ke Afrika Barat. Yayasan Save the Children juga menyarankan Australia mengikuti langkah Amerika Serikat yang telah menurunkan ratusan personel militer ke wilayah terdampak Ebola.
 
Namun Bishop menegaskan, Australia belum mampu mengevakuasi warga Australia jika sewaktu-waktu terkena Ebola. Australia tidak akan mengirim siapapun ke Afrika Barat, kecuali ada jaminan mereka dapat dievakuasi dengan selamat.
 
Jumlah kasus Ebola di Liberia dan Sierra Leone, Afrika barat, dapat meningkat antara 550 ribu hingga 1,4 juta pada Januari 2015.
 
"Hal itu dapat terjadi jika tidak adanya campur tangan tambahan atau perubahan berarti dalam hal perilaku warga," ujar Kepala Pusat Pengontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tom Frieden, dalam konferensi pers di Atlanta, AS.
 
Perkiraaan CDC cukup lebar karena para ahli menduga jumlah kasus yang dilaporkan saat ini jauh dari kenyataan. Berdasarkan data WHO, jumlah korban tewas resmi di Afrika Barat melonjak menjadi lebih dari 2.800 dalam enam bulan,
 
CDC mengestimasi jika 70 persen pasien Ebola ditangani dengan baik, wabah dapat berkurang drastis dan berakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan