Serangan yang terjadi di Gaza (Foto: Reuters)
Serangan yang terjadi di Gaza (Foto: Reuters)

Kaleidoskop 2014: Tragedi dan Kejadian Penting yang Warnai Dunia (2)

Willy Haryono • 31 Desember 2014 15:51
medcom.id, Jakarta: Tahun 2014 segera berganti dengan 2015. Sepanjang 2014, banyak peristiwa penting yang merwanai dunia termasuk tragedi ataupun perayaan meriah.
 
Beberapa tragedi dan kejadian penting patut diingat selama sepanjang 2014. Metrotvnews.com merangkum beberapa peristiwa itu antara lain:
 
JULI 2014

Konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza

 
Metrotvnews.com, Yerusalem: Israel meluncurkan operasi militer bernama Operation Protective Edge ke wilayah Jalur Gaza yang dikuasai kelompok militan Hamas. Israel menegaskan tujuan utama operasi ini adalah menghentikan rentetan peluncuran roket dari Gaza ke Israel, yang meningkat setelah terjadinya penyisiran militan oleh Israel di Tepi Barat. Penyisiran ini merupakan imbas dari penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel oleh dua militan Hamas.
 
Satu hari sebelum Operation Protective Edge digelar, tujuh militan Hamas tewas dalam sebuah ledakan di terowongan di wilayah Khan Yunis. Hamas menuding ledakan diakibatkan serangan udara Israel, sementara Israel menyebutnya sebagai bahan peledak Hamas yang tak sengaja meledak. Hamas meradang, dan meluncurkan 40 roket ke Israel.
 
Operation Protective Edge dimulai. Israel memperluas cakupan operasi, dan bertekad akan menghancurkan sistem terowongan Hamas di Gaza. Satu bulan berselang, yakni 5 Agustus, pasukan darat Israel menarik diri dari Gaza. Pada 26 Agustus, gencatan senjata tanpa batas waktu diumumkan. Israel melaporkan Hamas dan grup militan lainnya telah menembakkan 4.564 roket dan mortir dari Gaza ke Israel, sementara Israel telah menyerang 5.263 target di Gaza, dengan 34 terowongan yang hancur. Seorang pakar penjinak bom Kementerian Dalam Negeri Palestina menyebut per 22 Agustus, 20 ribu ton bahan peledak telah diluncurkan ke Gaza.
 
Pertempuran Israel dan Hamas berujung pada tewasnya 2.127 hingga 2.192 warga Palestina, termasuk 519 anak-anak, dan 11.100 lainnya terluka. Sementara korban tewas kubu Israel adalah 66 prajurit, lima warga sipil Israel dan satu warga sipil berkewarganegaraan Thailand. Korban luka Israel berjumlah 469 tentara dan 261 warga sipil.
 
PBB memperkirakan sekitar 520 ribu warga Palestina, atau 30 persen populasi di Gaza, terusir dari rumahnya sendiri akibat konflik tersebut. Sekitar 17.200 rumah di Gaza hancur lebur atau rusak berat, 37.650 lainnya rusak ringan.
 
Tragedi Malaysia Airlines MH17
 
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 atau MAS17 yang dijadwalkan terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia, ditembak jatuh di dekat Torez, Donetsk Oblast, Ukraina, pada 17 Juli. Seluruh penumpang yang berjumlah 283 dan 15 kru pesawat meninggal dunia. Boeing 777-200ER kehilangna kotan sekitar 50 kilometer dari perbatasan Ukraina-Rusia, sebelum akhirnya terjatuh di wilayah yang dikuasai separatis pro Rusia. Tragedi terjadi selama pertempuran di Shaktars Raion antara pasukan Ukraina dengan separatis.
Kaleidoskop 2014: Tragedi dan Kejadian Penting yang Warnai Dunia (2)
 
Menurut intelijen Amerika Serikat dan Jerman, MH17 ditembak jatuh separatis pro Rusia dengan misil darat-ke-udara. Pemerintah Rusia menyalahkan pemerintah Ukraina dalam tragedi tersebut. Badan Penerbangan Belanda memimpin investigasi, karena sebagian besar korban tewas adalah warga Belanda.
 
Sejumlah bukti menunjukkan adanya indikasi misil Buk dimiliki separatis pro Rusia pada waktu kejadian. Indikasi didasarkan pada jalur tembakan misil, pola serpihan di puing pesawat, analisis rekaman suara percakapan separatis dan sejumlah foto beserta data lainnya di sosial media.
 
Beberapa setelah kejadian, sebuah tulisan muncul di media sosial VKontakte, dimana pemimpin separatis Donbass Igor Girkin, mengklaim bertanggung jawab atas penembakan pesawat AN-26. Setelah diketahui pesawat yang ditembak itu adalah pesawat sipil, separatis membantah semua keterlibatan mereka, dan tulisan di VKontakte dihapus. Rusia menuding Ukraina bertanggung jawab penuh atas penembakan karena terjadi di wilayah mereka. Sementara Ukraina menyebut misil diluncurkan seorang pakar Rusia dan juga dikoordinasikan dari Rusia. Badan Intelijen Jerman menyimpulkan MH17 ditembak jatuh separatis pro Rusia dengan misil BUK.
 
Jatuhnya MH17 adalah tragedi penerbangan terbesar dalam sejarah di wilayah langit Ukraina, dan juga insiden terburuk kedua Malaysia Airlines, setelah hilangnya pesawat MH370 dalam penerbangan dari Beijing ke Kuala Lumpur pada 8 Maret.
 
Joko Widodo Terpilih Jadi Presiden Baru RI
Kaleidoskop 2014: Tragedi dan Kejadian Penting yang Warnai Dunia (2)
 
Pemilihan Umum Presiden Indonesia digelar 9 Juli 2014. Setelah timbul beragam kontroversi atas hasil pilpres, Joko Widodo akhirnya menjadi presiden terpilih pada 22 Juli. Komisi Pemilihan Umum mendeklarasikan Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla meraih 53 persen suara, mengalahkan kandidat Prabowo Subianto beserta wakilnya Hatta Rajasa. Prabowo mengundurkan diri sebelum KPU mengumumkan hasil pilpres.
 
AGUSTUS 2014
 
Gempa Bumi di Ludian, Tiongkok

 
Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang Ludian, Yunnan, Tiongkok, pada 3 Agustus. Musibah ini menewaskan sedikitnya 617 orang, dan melukai 2.400 lainnya. Hingga dua hari setelah kejadian, 112 orang masih dinyatakan hilang.
 
Lebih dari 12 ribu rumah runtuh dan 30 ribu lainnya rusak. Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat, gempa bumi tersebut berlokasi 29 kilometer dari kota Zhaotong pada pukul 16.03 waktu setempat.
 
Penembakan Remaja Kulit Hitam di Missouri, AS
 
Seorang remaja kulit hitam bernama Michael Brown ditembak mati Darren Wilson, polisi kulit putih, di wilayah pinggiran di Ferguson, St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Penembakan kontroversial ini menyorot perhatian publik Negeri Paman Sam dan juga dunia, yang dikait-kaitkan dengan masalah rasisme yang mengakar di AS.
 
Beberapa saat sebelum penembakan, Brown dilaporkan mencuri beberapa rokok dari minimarket. Wilson kemudian diminta merespon pencurian tersebut. Ia pun berhadapan dengan Brown dan rekannya Dorian Johnson yang sedang berjalan di tengah kemacetan lalu lintas. Saat Brown dan Johnson menolak perintah untuk menepi ke pinggir jalan, Wilson menghalangi mereka dengan kendaraan. Perselisihan pun terjadi di area kaca mobil, hingga akhirnya pistol Wilson meletus.
 
Brown dan Johnson melarikan diri. Wilson mengejar Brown, dan pada menembakinya beberapa kali. Wilson dilaporkan total menembakkan 12 peluru, dimana peluru terakhir disebut sebagai tembakan yang mengakhiri nyawa Brown. Sejumlah saksi mata mengeluarkan pernyataan berbeda, terkait apakah Brown sudah mengangkat tangan atau tidak saat Wilson hendak menembaknya.
 
Penembakan memicu kerusuhan massa di Ferguson. Aksi protes, baik damai maupun diwarnai kekerasan, terjadi selama lebih dari sepekan. Pemerintah setempat pun memberlakukan jam malam. Jaksa Agung secara resmi membuka investigasi kasus penembakan Brown, terkait apakah Wilson bersalah atau tidak. Setelah melewati sejumlah proses hukum, dewan juri pengadilan St Louis memutuskan tidak mendakwa Wilson.
 
Kemarahan warga kian menjadi dan unjuk rasa rasisme berlanjut, bahkan terjadi di beberapa wilayah lainnya di AS.
 
Wabah Ebola
 
Wabah virus Ebola mulai terjadi di Afrika Barat, tepatnya di Guinea pada Desember 2013. Hingga 12 Agustus 2014, WHO melaporkan jumlah korban tewas akibat Ebola telah melebihi 1.000 orang.
 
Kebocoran Foto Selebritas Hollywood
 
Pada 31 Agustus, koleksi sekitar 500 foto privat sejumlah selebriti, terutama perempuan, yang banyak di antaranya tanpa busana, diunggah ke situs 4chan. Foto-foto itu kemudian disebarkan ke situs dan media sosial lainnya seperti Imgur, Reddit dan Tumblr. Koleksi foto ini diyakini didapatkan via kebocoran jasa iCloud milik Apple. Apple mengonfirmasi peretas atau hacker bertanggung jawab atas kebocoran tersebut.
 
Kebocoran ini, yang dikenal dengan nama "Celebgate atau "The Fappening," mendapat reaksi beragam dari media dan selebritas. Sejumlah kritik menilai kebocoran foto adalah invasi besar terhadap privasi korban, sementara sebagian lainnya meragukan keasliannya.
 
Korban yang fotonya paling banyak beredar adalah Jennifer Lawrence, pemeran utama film Hunger Games.
 
SEPTEMBER 2014
 
Banjir Kashmir India dan Pakistan

 
Pada awal September, wilayah Kashmir, yang sebagian masuk ke India dan sebagian lainnya Pakistan, dilanda musibah banjir besar akibat hujan deras. Wilayah terlanda banjir meliputi Jammu dan Kashmir, India, dan Gilgit serta Punjab, Pakistan.
 
Ketinggian air di berbagai wilayah cukup dalam, yakni sekitar 3,7 meter di Srinagar, India. Air menenggelamkan hampir seluruh rumah di kawasan tersebut. Pemerintah India dan Pakistan bersama-sama mengevakuasi korban dan menyalurkan bantuan darurat.
 
Hingga 24 September, sekitar 277 orang di Kashmir India dan 280 lainnya di Kashmir Pakistan, tewas akibat banjir.
 
Referendum Skotlandia
 
Pemerintah Skotlandia mengeluarkan referendum kemerdekaan pada 18 September. Isi referendum adalah pertanyaan, "Apakah Skotlandia harus menjadi negara independen?". Warga diminta memilih jawaban "Iya" dan "Tidak." Kubu "Tidak" menang dengan raihan 2.001.926 suara atau 53 persen dari "Iya" dengan 44,7 persen. Jumlah keiikutsertaan hingga 84,6 persen merupakan yang tertinggi dalam sejarah referendum di Kerajaan Britania Raya.
 
Undang-undang Referendum Kemerdekaan Skotlandia direncanakan Parlemen Skotlandia pada November 2013. Kelompok "Iya" adalah grup kampanye untuk kemerdekaan Skotlandia, sementara grup Lebih Baik Bersama (Better Together) untuk tetap bersama Kerajaan Inggris.
 
Berbagai hal menyeruak terkait referendum ini, termasuk mata uang apa yang akan digunakan warga Skotlandia jika seandainya melepas diri dari Inggris.
 
Koalisi Global Melawan ISIS
 
Pada pertengahan September, Amerika Serikat memulai memimpin koalisi global dalam melawan kelompok militan Islamic State (ISIS) di Irak dan Suriah.
 
Demonstrasi Hong Kong
 
Demonstrasi di Hong Kong dimulai pada 26 September, setelah Tiongkok mengumumkan reformasi sistem pemilihan umum Hong Kong. Semua kandidat pemimpin Hong Kong harus terlebih dahulu melalui seleksi Tiongkok.
 
Keputusan ini memicu aksi protes sebagian warga Hong Kong, yang mendesak adanya demokrasi dalam pemilu Hong Kong. Demonstrasi dimulai di luar markas kompleks pemerintahan Hong Kong, dan meluas hingga ke berbagai titik.
 
Pada 28 September, gerakan Occupy Central with Love and Peace dan Gerakan Payung mengumumkan kampanye memprotes keputusan Tiongkok. Mereka memblokade sejumlah ruas jalan, dengan mendirikan barikade dan tenda darurat. Bentrokan dengan aparat kerap terjadi dari waktu ke waktu. Jumlah pendemo sempat memuncak hingga lebih dari 100 ribu.
 
Pemerintah Hong Kong meminta semua pendemo untuk mengakhiri aksinya pada 6 Oktober, namun tak digubris. Beberapa pencetus dan tokoh demonstrasi Hong Kong, termasuk Joshua Wong, remaja yang sempat masuk tokoh berpengaruh majalah TIME, ditangkap aparat.
 
Setelah berlangsung selama lebih dari dua bulan, demonstrasi Hong Kong resmi berakhir pada 15 Desember. Pengunjuk rasa membubarkan diri, namun berjanji akan melakukan aksi serupa di masa mendatang.
 
OKTOBER 2014
 
Penyusupan Gedung Putih dan Secret Service

 
Julia Pierson, Kepala Secret Service atau Pasukan Pengaman Presiden Amerika Serikat, mengundurkan diri pada 1 Oktober. Pengunduran diri terkait adanya sejumlah penyusup yang berhasil masuk ke Gedung Putih.
 
Sepanjang 2014, terhitung ada lima insiden penyusupan ke Gedung Putih. Insiden paling menyorot perhatian terjadi pada 19 September. Seorang pria melompati pagar Gedung Putih dan melenggang bebas ke wilayah utara. Ia bahkan sempat mengalahkan satu agen Secret Service, sebelum berlari menyusuri koridor hingga ke Ruangan Timur. Penyusup akhirnya ditangkap dan dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit dada.
 
Kematian Ebola Pertama di AS
 
Thomas Eric Duncan, warga Liberia yang mengunjungi keluarganya di Dallas, Amerika Serikat, didiagnosis mengidap virus Ebola pada 30 September. Ia merupakan kasus pertama Ebola di Negeri Paman Sam.
 
Kondisi Duncan terus menurun dari hari ke hari, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 8 Oktober.
 
Pelantikan Jokowi
 
Presiden terpilih Joko Widodo dilantik di gedung DPR/MPR, Jakarta, 20 Oktober pagi. Jokowi resmi menjadi presiden dengan didampingi wakilnya, Jusuf Kalla.
 
Saat berpidato, Jokowi sempat menyebutkan nama Prabowo Subianto, rival Jokowi pada Pilpres 2014. Prabowo hadir dalam pelantikan, dan berdiri memberikan hormat kepada Jokowi saat namanya disebut.
 
NOVEMBER 2014
 
Pemilu Sela AS

 
Amerika Serikat menggelar pemilihan umum sela pada 4 November. Pemilu ini memperebutkan 435 kursi DPR AS dan 100 kursi Senat AS, dan juga puluhan kursi kepala negara bagian. Pemilu Sela AS 2014 menjadi yang termahal dalam sejarah, dengan total pengeluaran dana hingga USD3,7 miliar atau setara Rp46 triliun.
 
Partai Republik mendominasi Pemilu Sela AS, baik untuk kursi Senat, DPR dan negara bagian. Republik akan memimpin Senat pada awal 2014 untuk kali pertama sejak Januari 2007.
 
Secara keseluruhan, hasil Pemilu Sela adalah kemenangan terbesar Republik dalam hampir 100 tahun terakhir, dengan 54 kursi di Senat, 247 di DPR, 31 gubernur, 68 negara bagian dan lainnya.
 
KTT APEC di Tiongkok
 
KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) ke-26 digelar di Beijing, Tiongkok, pada 10 hingga 12 November.
 
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou diperkirakan akan hadir dan menemui Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk kali pertama, namun pada akhirnya memilih absen. Ia menunjuk Vincent Siew untuk mewakili Taiwan, seperti yang dilakukannya pada 2013.
 
Presiden Joko Widodo menghadiri acara luar negeri pertama sejak dilantik pada 20 Oktober.
 
Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akhirnya bertemu, namun ekspresi wajah keduanya dinilai banyak pihak menggambarkan hubungan kedua negara yang kurang harmonis.  
 
KTT ASEAN di Myanmar
 
KTT ASEAN ke-25 digelar di Myanmar, 12-13 November. Salah satu yang menjadi perhatian adalah fokus memperkuat institusi ASEAN dan mempersiapkan ASEAN dalam menghadapi perkembangan regional.
 
ASEAN Political-Security Community (APSC) menjadi salah satu hal yang dianggap sebagai capaian terbaik bagi ASEAN. Pencapaian ini bisa dibuktikan dari upaya menjaga dan meningkatkan, perdamaian, keamanan, stabilitas dan memperkuat APSC.
 
ASEAN Economic Community (AEC) menjadi isu penting lainnya. Para pemimpin ASEAN memuji perkembangan ekonomi ASEAN yang tetap berkembang, meskipun perekonomian global tengah terganggu.
 
Bidang-bidang lain yang menjadi kesepakatan para pemimpin adalah ASEAN Socio Cultural Community dan ASEAN Connectivity, yang dianggap penting dalam mengiplementasikan The Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC).
 
Wabah Ebola
 
Hingga 13 November, wabah Ebola di Afrika Barat yang dimulai sejak Desember 2013, semakin memburuk. Menurut data WHO, jumlah korban jiwanya telah melebihi 5.000.
 
KTT G-20 di Australia
 
KTT G-20 ke-9 digelar di Brisbane, Australia, 15-16 November. Acara digelar di Brisbane Convention & Exhibition Centre at South Brisbane.
 
Pada 1 Desember 2013, Brisbane menjadi kota resmi untuk penyelenggaraan G-20. Presiden Joko Widodo langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott setibanya di Brisbane, Australia.
 
Jokowi dan Abbott membicarakan berbagai macam hal, termasuk subsidi, infrastruktur, perizinan dan lainnya.
 
Ini merupakan kehadiran pertama Presiden Jokowi ke forum tersebut sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Presiden beserta rombongan dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta pada Minggu 16 November 2014 malam.
 
Selama rangkaian kunjungannya ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia, kepala negara melakukan sejumlah pertemuan bilateral  dengan para pemimpin negara sahabat, antara lain PM Tiongkok Li Keqiang, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, PM Selandia Baru John Key, dan Presiden AS Barack Obama.
 
Pelantikan Ahok
 
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, menggantikan posisi Joko Widodo yang menjadi Presiden RI, pada 19 November. Ahok adalah Gubernur Jakarta pertama dari etnis Tionghoa.
 
Pelantikan Ahok ditentang kuat Front Pembela Islam (FPI), yang kemudian mencari tokoh lain untuk dijadikan Gubernur DKI Jakarta tandingan.
 
DESEMBER 2014
 
Penyanderaan di Kafe Sydney

 
Seorang pria bersenjata menyandera 17 orang di sebuah kafe di Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia, 15 Desember. Pelaku memegang senjata api dan sempat meminta polisi untuk mengirimkan sebuah bendera ISIS pada dirinya.
 
Setelah bernegosiasi selama berjam-jam hingga malam hari, polisi akhirnya menerobos masuk ke kafe. Dua sandera tewas dalam baku tembak, begitu juga dengan pelaku yang diketahui bernama Man Haron Monis, warga Australia kelahiran Iran.
 
PM Australia Tony Abbott langsung melakukan ulasan menyeluruh, tentang mengapa Monis bisa tidak diawasi ketat walau memiliki sejumlah catatan kejahatan.
 
Ribuan peziarah mendatangi lokasi memorial penyanderaan di Martin Place. Rencananya, Kepala New South Wales Mike Baird akan mendirikan memorial permanen di lokasi tersebut.
 
Pembantaian di Sekolah Pakistan
 
Kelompok militan Taliban menyerang sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, 16 Desember. Dalam serangan itu, sedikitnya 145 orang tewas, termasuk 132 anak-anak dan sepuluh staf pengajar. Sementara 100 orang lainnya terluka terkena peluru Taliban.
 
Dunia mengecam keras pembantaian tersebut, termasuk Taliban di Afghanistan. Padahal, Taliban di Afghanistan dan cabangnya di Pakistan memiliki ideologi yang sama.
 
"Pembunuhan secara disengaja terhadap warga tak berdosa, anak-anak dan perempuan, bertentangan dengan nilai-nilai dasar Islam," ucap juru bicara Taliban Afghanistan Zabiullah Mujahid,
 
PM Pakistan Nawaz Sharif langsung mencabut moratorium hukuman mati setelah terjadinya pembantaian di Peshawar. Ia berencana mengeksekusi mati 500 militan terpidana kasus terorisme pada 2015.
 
Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata
Kaleidoskop 2014: Tragedi dan Kejadian Penting yang Warnai Dunia (2)
 
Dunia penerbagan Indonesia kembali terguncang dengan kecelakaan pesawat. Kali ini maskapai AirAsia dengan penerbangan QZ8501 jatuh di Selat Karimat, tidak jauh dari Bangka Belitung.
 
Pesawat dilaporkan hilang kontak pertama kali pada Minggu 28 Desember 2014. Saat itu pesawat tengah dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura dan membawa 155 penumpang serta tujuh awak kabin.
 
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, regu pencari berhasil menemukan puing-puing pesawat. Selain itu, tim pencari juga berhasil menemukan jenazah yang mengapung di laut.
 
Proses evakuasi pun dilakukan oleh tim, namun cuaca yang buruk sempat memberikan masalah. Diharapkan semua jenazah bisa ditemukan dan penyebab dari jatuhnya pesawat bisa diketahui.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan