Dalam sebuah konferensi pers di Monrovia, Selasa (19/8/2014), Menteri Informasi Lewis Brown mengatakan mereka semua ditransfer ke pusat perawatan Ebola yang belum lama ini didirikan.
Sebanyak 17 dari 37 terduga Ebola dipaksa melarikan diri oleh sekelompok pemuda yang menolak pembangunan pusat perawatan. Seperti dikutip Xinhua, mereka menerobos masuk dan mengambil banyak kasur dan seprai berlumuran darah pasien serta makanan dan obat-obatan.
Juru bicara polisi Sam Collins mengaku telah memperketat keamanan di sekitar pusat perawatan Ebola agar peristiwa serupa tak terulang.
Hingga saat ini belum ada obat yang terbukti efektif melawan Ebola. Penyakit mematikan ini telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, dengan korban terbanyak di Liberia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News